LIA is INDONEZIAN

• Computex 2006 : Ini notebook atau desktop? sayangnya produk ini belum sampai di Indonesia.. :-( Untuk info lebih jelas kunjungi www.reghardware.co.uk
• Batman Power Wing Laptop. Ini laptop yang terinspirasi dari batman. cocok banget buat adek-adek kita yang masih kecil. info lebih lanjut hubungi www.oregonscientific.com
• Touch Tablet Pink! Buat kamu para cewek yang suka ngegames dan pinky lovers. gadget ini cocok deh untuk pengisi waktu luangmu. infonya di www.thetoyshop.com
• HP Pavillion TX 1000. ini laptop yang bisa menoleh ke mana-mana. enak, kalo ada teman mau gabung untuk melihat, tinggal tolehin ke kanan dan ke kiri. kunjungi www.product-reviews.net

1. Buka resleting tas kamu dengan tangan kiri. Eitssss.....tangan kanan ga boleh ikut campur!
2. Mari bermain tembak-tembakan! Misalkan tangan kanan kamu adalah pohon dan tangan kiri kamu adalah senapan. Tembak pohon itu dengan tangan kirimu. Tapi yang boleh bergerak mendekati pohon hanya tangan kiri sebagai senapan, tangan kanan sebagai pohon harus diam. Lalu.... Dor! Dor! Dor! Tangan kiri bergerak menembaki dan mendekati pohon! Lakukan secara bergantian dengan tangan kanan sebagai senapan lalu tangan kiri sebagai pohon.
3. Coba menulis dengan tangan kiri. Kalau tulisanmu jelek, berarti otak kananmu belum bekerja secara optimal.
4. Lalu mulai menggambar dengan tangan kiri. Lihat hasilnya. Kalau jelek berarti otak kanan kamu masih "tertidur"

Perbedaan teori fungsi otak kanan dan otak kiri telah populer sejak tahun 1960. Seorang peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri dari 2 hemisfer (bagian), yaitu otak kanan dan otak kiri yang mempunyai fungsi yang berbeda. Atas jasanya ini beliau mendapat hadiah Nobel pada tahun 1981. Selain itu dia juga menemukan bahwa pada saat otak kanan sedang bekerja maka otak kiri cenderung lebih tenang, demikian pula sebaliknya.

Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.

Otak kiri berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika.

Walaupun keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi setiap individu mempunyai kecenderungan untuk mengunakan salah satu belahan yang dominan dalam menyelesaikan masalah hidup dan pekerjaan. Setiap belahan otak saling mendominasi dalam aktivitas namun keduanya terlibat dalam hampir semua proses pemikiran.

S.K.A.M.P.E.R.

S.K.A.M.P.E.R. adalah sebuah metode untuk menciptakan sebuah benda/ jasa menjadi sesuatu yang baru. Metode S.K.A.M.P.E.R. meliputi :

• Substitusi : mengganti bahan yang biasa di gunakan dengan bahan lain yang jarang digunakan atau belum pernah digunakan

• Kombinasi : mengkombinasikan fungsi suatu benda dengan fungsi yang lain

• Adaptasi : mengadaptasi benda yang dibuat untuk berbagai kalangan. Missal benda A khusus dibuat untuk kalangan remaja, benda B khusus didesain untuk kalangan manula.

• Modifikasi : memodifikasi bentuk yang telah ada dengan bentuk lain. Bisa juga dengan cara memperbesar bentuk yang telah ada agar lebih nyaman dan efisien.

• Penggunaan lain : benda A tidak hanya didesain untuk fungsi “ini” tapi bisa juga diberi fungsi “itu”

• Eliminasi : memperkecil atau mempertipis benda yang didesain agar lebih efisien

• Reverse : member fungsi lain yang jauh berbeda dengan fungsi awal. Missal sebuah AC difungsikan untuk mendinginkan ruangan, jika direverse, AC bisa berfungsi sebagai pendingin sekaligus pemanas ruangan. Hal ini akan sangat berguna bagi manusia yang tinggal di daerah iklim subtropics yang memiliki empat musim. Saat musim panas mereka bisa menyalakan AC sebagai pendingin, sedangkan saat musim dingin AC dapat berubah fungsi menjadi penghangat ruangan.

Cara mendapatkan ide orisinal.

Banyak di antara kita masih bingung untuk menelurkan ide-ide yang bagus. Itu karena sebagian besar di antara kita masih menggunakan cara berpikir yang umum, itu-itu saja. Jika Leonardo da Vinci menggunakan corporalita, curiosita, dimostrazione, sensazione, dll, untuk mendapatkan ide-ide yang cemerlang hingga menelurkan pemikiran-pemikiran yang tak sanggup dicapai orang lain sejamannya, ada cara lain untuk menghasilkan ide-ide baru selain yang Leonardo da Vinci gunakan. Di antaranya :

1. Metaphora

Metaphora adalah menghubungkan suatu hal dengan hal lain yang jarang atau tidak pernah dihubungkan. Syaratnya dalam berlatih metaphora, kita harus berani berpikir brutal., artinya berpikir sesuatu yang tidak pernah dipikirkan orang lain. Selain itu, jangan percaya pada petunjuk umum yang diinstruksikan otak kiri, buang jauh kata-kata “tidak mungkin”.

Misalnya, ada benda-benda di bawah ini :

Kursi Meja Lemari Rak buku

Sapi Kucing Kambing Babi

Apel Jeruk Kelapa Mangga

Coba kita hubungkan kursi dengan kucing, apel dengan babi, kelapa dengan kambing, lemari dengan mangga, rak buku dengan jeruk. Hubungan apa yang dapat diperoleh? Mungkin kita akan menjawab : kursi berbentuk kepala kucing, boneka babi yang memegang apel di tengah, kambing yang menginjak kelapa, lemari bergambarkan buah mangga, dan jeruk di atas rak buku. Masih banyak kemungkinan lain yang dapat kita peroleh dari benda-benda di atas. Ingat, jangan takut untuk berpikir brutal atau irasional. Kita bisa saja mendapat hubungan meja dengan kambing sebagai kambing tidur di atas meja………….

2. Asosiasi benda

Di alam banyak ditemukan benda-benda yang bentuknya menyerupai benda-benda lain di alam. Misalnya, gumpalan awan membentuk tulisan Allah, kobaran api membentuk siluet manusia, rumpunan daun pohon membentuk buah apel, dan masih banyak lagi. Kita bisa mencari sendiri dengan ,mengamati kondisi alam sekitar kita kemudian mengaitkannya dengan benda lain.

3. Analogi system

Analogi system adalah mengaitkan suatu hal atau benda untuk dijadikan dasar menciptakan benda lain. Misalnya :

• Struktur tulang pipa : strukturnya yang berongga-rongga namun kuat dan panjang ditiru untuk membuat struktur bangunan pada menara Eiffel.

• Cangkang hewan laut : cangkang hewan laut mengandung porselin. Dari cangkan ini manusia membentuk boron karbida/aluminium

• Tendon otot : bentuk tendon otot adalah lonjong dengan penyempitan di kedua ujungnya dan saling berkaitan satu sama lain. Bentuk seperti ini menjadi inspirasi untuk membuat kabel penyangga pada jembatan gantung.

• Sarang laba-laba : struktur molekul benang sarang laba-laba yang kuat ditiru untuk membuat Kevlar (rompi anti peluru)

Leonardo da Vinci adalah seniman dan juga seorang pemikir dan penemu abad Renaissance. Beliau dikenal sebagai seorang jenius yang mampu menciptakan ide-ide baru yang mana pada zaman tersebut belum ada orang yang berhasil memiliki penemuan sejenius Leonardo da Vinci. Sampai sekarang, model-model temuan da Vinci masih tersimpan rapi di sebuah museum di kota Vinci, Italia.

Tentu semua orang bertanya, bagaimana Leonardo da Vinci bisa menjadi sejenius itu? Apakah karena keturunan, mental, atau latihan terus-menerus? Dan tentunya semua orang di dunia ini tentu ingin menjadi seorang yang jenius. Lalu bagaimanakah cara-cara yang efektif untuk menjadi jenius?

Mungkin kita banyak mendapat ilham-ilham dari orang-orang jenius ternama lainnya di masa kini, seperti B.J. Habibie, Bill Gates, dll. Namun ada cara-cara tertentu untuk menerapkan unsure-unsur kejeniusan Leonardo da Vinci. Sebenarnya, apakah jenius itu? Bagaimanakah cara yang paling efektif untuk menjadi jenius?

Bayangkanlah idola Anda yang paling Anda kagumi, tokoh-tokoh teladan yang paling banyak membawa ilham . Barangkali Anda mendapatkan paling banyak ilham dari tokoh-tokoh besar dalam sejarah. Berikut adalah pendekatan praktis yang telah teruji secara empiris, untuk menerapkan unsur-unsur pokok kejeniusan Leonardo Da Vinci guna memperkaya kehidupan kita.

Prinsip-prinsip ini diambil dari studi intensif mengenai dirinya dan dan metode-metodenya. Kabar baiknya adalah bahwa prinsip-prinsip itu barangkali sudah jelas bagi kita secara naluriah. Ketujuh prinsip Da Vinci itu adalah :

• Curiosità : Keingintahuan akan kehidupan dan upaya pencarian tak kenal lelah untuk belajar tanpa henti. Curiosità menduduki tempat pertama karena hasrat uintuk mengetahui, untuk belajar, dan untuk tumbuh merupakan pusat-tenaga pengetahuan, kebijaksanaan, dan penemuan. Inti dari curiosita adalah keinginan untuk terus belajar sesuatu yang baru. Ia mengamati alam, dan mempertanyakan mengapa suatu fenomena terjadi. Dalam proses belajar ini, Leonardo menyarankan seseorang untuk memperluas cakrawala pengetahuannya dengan mempelajari bidang lain, bidang yang bukan keahliannya.

• Dimostrazione : Niat teguh untuk menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, dan kesediaan untuk belajar dari kesalahan. Membebaskan pikiran kita dari kebiasaan-kebiasaan dan praanggapan-praanggapan yang membatasi. Leonardo tidak begitu saja mempercayai ilmu pengetahuan, dogma atau teori-teori yang sudah mantap. Ia mengujinya lewat eksperimen dan mengalaminya sendiri (dimostrazione). Ketika mengalami kegagalan dalam eksperimen, dia terus berusaha, dan tidak putus asa.

• Sensazione : Penajaman indera secara terus-menerus, terutama penglihatan, sebagai sarana untuk menghidupkan pengalaman. Sensazione memusatkan perhatian untuk mempertajam panca indera secara sadar. Leonardo berpendapat bahwa mempertajam kesadaran pancaindera merupakan kunci menuju pengalaman yang memperkaya. Rahasia dari melakukan eksperimen adalah dengan mempertajam indera (senses). Bagi Leonardo penglihatan adalah indera yang paling penting, sehingga melukis merupakan disiplin yang dikuasainya. Pendengaran (telinga) menjadi indera penting kedua. “Musik adalah saudara kandung melukis,” katanya. Dengan dua indera ini, dia mempertajam indera yang lain.

• Sfumato (secara harafiah berarti “hilang tak berbekas” atau “menjadi tak pasti”) : Kesediaan untuk menerima ambiguitas, paradoks, dan ketidakpastian. Sfumato membimbing kita untuk menjadi akrab dengan yang tak dikenal, untuk lebih bersahabat dengan paradoks. Sfumato, secara literal bermakna “masuk ke dalam asap”, adalah kemauan untuk berkawan dengan ambiguitas (tidak jelas), paradoks (suatu yang berlawanan), ketidakpastian. Dalam hal ini, Leonardo menjadi menjadi lebih kr eatif karena berpikiran terbuka. Dalam proses pencarian ilmu pengetahuan, ia kerapkali berhadapan dengan sesuatu yang tak diketahui, bertolak belakang dan tak pasti.

  

• Arte/Scienza : Atau apa yang kini kita sebut sebagai berpikir secara menyeluruh. Pengembangan keseimbangan antara ilmu dan seni, logika dan imajinasi. Pemikiran “otak secara menyeluruh” (whole-brain thinking).Bagi Leonardo seni dan ilmu pengetahuan tidak bisa dipisahkan. Ia berpikir logis dalam mempelajari mekanisme suatu benda, ia juga membuat sketsa yang indah untuk catatannya. Dia disebut sebagai whole-brain thinker, tidak berat sebelah ke penggunaan otak kanan atau kiri saja.

• Corporalita (keseimbangan tubuh dan pikiran) : Pemupukan keanggunan, keterampilan dua tangan, kebugaran, dan sikap tubuh yang benar. Corporalita bermakna pemupukan keseimbangan antara tubuh dan otak. Di samping memiliki kecerdasan yang tinggi dan berbakat seni, Leonardo juga diberi kekuatan fisik yang baik. Ia pandai berkuda, berenang dan bermain anggar. Ia menyebutkan dalam bukunya bahwa aretriosclerosis dapat mempercepat penuaan, dan ini karena kurangnya olahraga. Dia juga mempercayai bahwa diet adalah kunci dari kesehatan.

• Connessione : Pengakuan dan penghargaan terhadap keterkaitan semua hal dan fenomena. Pemikiran sistemik. Dan bila kita menghargai pola, relasi, koneksitas, dan sistem—jika kita berusaha memahami bagaimana impian, sasaran, nilai, dan hasrat-hasrat kita yang paling tinggi dapat diintegrasikan dalam kehidupan kita sehari-hari―kita sudah menerapkan prinsip Connessione. Connessione menyatukan segala sesuatunya bersama-sama. Connessione diartikan sebagai apresiasi terhadap hubungan antara benda dan fenomena, proses berpikir suatu sistem (systems thinking). Leonardo berusaha mempelajari bagaimana burung bisa terbang di udara dengan mengamati kegiatan berenang. Hal ini membangun kemampuannya dalam memperoleh kesimpulan dari hubungan antarsistem.

Buku ini mengupas tentang pengembangan diri atau motivasi. Buku yang di-launching pada 2006 setelah film The Secret ini ditayangkan, langsung dibedah dalam acara Oprah Winfrey Show asuhan Oprah Winfrey. Di Amerika buku ini menjadi best seller versi New York Times.

Di Amazone sendiri, The Secret menjadi salah satu buku Top Five Best Seller. Sehingga nggak heran jika The Secret karya Rhonda Byrne menjadi salah satu buku yang fenomenal seperti buku Rich Dad Poor Dad Karya Robert T. Kiyosaki. Buku ini juga mengupas tentang Rahasia sukses dalam 10 pokok bahasan, antara lain:

1. Pengungkapan rahasia
2. Penyederhanaan rahasia
3. Cara menggunakan rahasia
4. Proses penuh daya
5. Rahasia uang
6. Rahasia relasi
7. Rahasia kesehatan
8. Rahasia dunia
9. Rahasia Anda
10. Rahasia kehidupan

Kesuksesan Rhonda tidak sendirian, Ia mengakui bahwa rahasia sukses yang dituangkan dalam The Secret terinspirasi dari buku pemberian putrinya yang berjudul The Science of Getting Rich karangan Wallace D. Wattles terbitan 1910.

Topi Dari Bahan Tradisional

Bahan :

• Kain batik

• Kain jarring emas

• Kain emas

• Bulu imitasi

• Kertas karton

• Benang

Ide :

Ide pembuatan topi ini didapat dari ingatan saya tentang Sumatera Utara, daerah di mana sebagian keluarga saya berasal. Saat itu kita diminta untuk membuat topi dengan bahan kain tradisional. Sebenarnya aku ingin menggunakan kain songket, kain khas Batak. Tapi karena mahal dan sulit didapat maka aku menggunakan kain batik. Nah, bentuk topi adat daerah Sumatera Utara adalah bentuk terlihat kerucut dari depan, namun tanpa tutup di atasnya. Aku pun terinspirasi dari bentuk topi ini dan ingin membuat bentuk topi lain yang sedikit mengadaptasi bentuk topi adat ini.

Proses pembuatan :

Proses pembuatannya cukup mudah. Pertama kita buat sketsa dulu, lalu dibuat polanya di kertas karton. Kemudian kertas karton kita lapisi dengan kain batik. Setelah itu bagian yang satu dengan bagian yang lain disambungkan/dijahit. Tambahkan kain emas dan bulu imitasi untuk mempercantik.

Penerbit : Jalasutra (Cetakan I Desember 2008)

Tebal : 224 halaman

Dimensi : 15 x 21 cm

Harga : Rp 45.000,00

Kalau kamu ngaku seorang desainer, entah itu fashion designer, produk designer, graphic designer, atau interior designer sekalipun, nggak lengkap rasanya kalau nggak baca buku ini terlebih dahulu. Kenapa, soalnya di buku ini dibahas lengkap masalah desain dalam dunia modern saat plus perkembangannya.

Buku ini terdiri dari tujuh bab, di antaranya :

• Bab I Mendesain Gaya

Hubungan antara Gaya dan Rekayasa

• Bab II Perjalanan Sembilan Puluh Tahun :

Gaya dalam desain sejak 1900

• Bab III Laksana Air dalam Air :

Dampak material – material baru

• Bab IV Lanskap Domestik Kita

Desain da Rumah

• Bab V Desain Tingkat Tinggi

Berbagai Pelajaran dan Kemewahan

• Bab VI Menilai Karya Buatan Tangan

Berbagai Kriya Studio dan Makna Gayanya

• Bab VII Masa Depan Desain

Konservasi dan Konservatisme

Sedangkan pada setiap bab kita bisa mendapat penjelasan sebagai berikut :

• Dalam Bab I penulis menjelaskan tentang penetapan wilayah untuk perbedaan desain sebagai gaya dan rekayasa.

• Bab II menjelaskan berbagai perubahan gaya desain pada abad Ke- 20,dengan penekanan khusus terhadap pentingnya kebijakan luar negeri dan perekonomian Amerika

• Di dalam Bab III kita mendapatkan pengetahuan tentang pengaruh berbagai material baru terhadap penggayaan

• Bab IV membahas tentang pengamatan terhadap berbagai perkakas dan perkakas semu.

• Bab V Desain Tingkat Tinggi meneliti peran simbolisme dalam pemasaran kaum kaya atau kaum ‘yang berharap kaya’ dengan memprioritaskan peran aspek kerjinan tangan

• Tema utama dalam Bab VI adalah kerajinan dalam peran kriya studio atau penilaian terhadap produk buatan tangan

• Dalam Bab akhir,Masa Depan Desain penulis mengajukan argumen berupa pendekatan konservatif terhadap desain

Kalau kamu tertarik untuk membacanya, langsung aja beli bukunya di toko buku terdekat. Selain manfaat-manfaat di atas, kita juga bias mendapatkan beberapa kelebihan dari buku ini, di antaranya :

• Dalam menjelaskan permasalahan penulis menggunakan contoh sehingga mudah dimengerti

• Adanya rujukan untuk teks dalam buku

• Pengarang : Scoot McCLOUD

• Penerbit : KPG(Kepustakaan Populer Gramedia) Jakarta, 2008

• Tebal : 252 hlm

• Dimensi : 17 cm x 25 cm

• Penerjemah: Damaring Tyas Wulandari Palar

Isi buku :

• ADA bag 1

• ADA bag 2

Bagian 1 (kincir angin & RAKSASA) dari buku ini terdiri atas beberapa bab sebagai berikut :

• Menentukan Jalur (seni ‘rendah’ Melintasi Jalan Adiluhung)

• Negeri Negatif (Bisnis Komik)

• Standar Masyarakat (Pandangan dari Luar)

• Dunia Luas (Pertempuran Demi Keberagaman)

Sedangkan bagian 2 (menangkap gelombang) berisi sebagai berikut :

• Tentang Alat ( Beberapa Renungan Mengenai Komputer)

• Menembus Ambang (Produksi Digital)

• Ekonomi Tanpa Gesekan (Pengantaran Digital)

• Kanvas Tanpa Batas (komik digital)

Yang ‘SUPER’ Di buKu ni…

• Kita menjadi tahu bagaimana Embrio Komik muncul di dunia dan tumbuh.

• Kita akan tahu Kekuatan2 Komik Sebenarnya

• Kelebihan & Kelemahan Komik Amerika,eropa,n Japan

• Perkembangan Teknologi & Budaya tuk memetakan jalan Ditempuh Komik menjadi Makanan Konsumen

• PEnjelasan Dalam Buku ni menggunakan GAMBAR…..n kurang lengkap bila anda tidak MEMBACAnya

Topik yang dibahas dalam buku ini mencakup:

- Seluk-beluk produksi digital.

- Meledaknya sistem distribusi online.

- Tantangan pamungkas media gambar digital yang tak terbatas.

- Keterwakilan gender dan etnis dalam komik.

Bahan :

• Botol-botol air mineral bekas warna hijau

• Karton 3mm

• Lampu

• Kabel 1,5 m

• Dudukan lampu/vitting

• Stop kontak

• Stik es krim

• Pita emas

• Hiasan/aksesoris lain yang diperlukan

• Lem UHU & lem fitrit

• Cat akrilik hijau

Alat :

• Gunting besar

• Cutter

• Obeng

Ide :

Ide pembuatan kap lampu ini didapat waktu aku sedang liburan di rumah nenek selama tiga hari. Sebelumnya, aku kesulitan untung mencari ide yang pas untuk pembuatan kap lampu ini. Maksudnya ide yang kucari harus sesuai dengan hati aku, mudah dibuat, tapi tetap menarik.

Sebelumnya udah banyak sketsa ide pembuatan kap lampu yang aku buat. Tapi semuanya nggak ada yang “sreg”. Sampai mendekati deadline waktu pengumpulan tugas ini, aku belum dapat ide yang pas.

Sampai akhirnya waktu aku liburan di rumah nenek, aku jadi kepikiran untuk membuat kap lampu dengan model meniru rumah. Soalnya aku suka banget dengan gaya bangunan rumah nenekku yang kuno dan antic. Jadinya, aku pilih desain rumah sebagai kap lampu. Finally, terciptalah HOME LAMP HOME ini.

Sempat kepikiran juga sih, bagaimana kalau mengkombinasikan bentuk kap lampu dengan jam. Jadinya mirip seperti jam kukuk. Tapi karena sulit membuat mainan burung kukunya, akhirnya konsep ini nggak jadi. Balik lagi ke konsep awal, lampu dengan desain rumah tanpa dikombinasikan dengan jam.

Proses pembuatan :

1. Karton dipotong seperti bentuk dasar rumah.

2. Karton dipotong lagi dengan bentuk dua persegi panjang untuk atap rumahnya.

3. Potong lagi karton persegi panjang kecil untuk tempat menruh souvenir di tengah.

4. Untuk bagian alas bawah, potong karton sesuai panjang dari lebar rumah.

5. Karton yang sudah dipotong dicat hijau untuk memperkuat warna hijau botolnya.

6. Potong dan rapikan botol-botol sesuai ukurankarton-karton di atas, lalu temple menutupi semua permukaan karton

7. Beri hiasan kap lampu yang sudah hamper jadi dengan tali atau pernak-pernik lainnya.

8. Pada bagian alas, tempeli dengan stik es krim membentuk pagar.

9. Terakhir rangkaikan lampu, dudukan lampu, kabel, dan stop kontak lalu pasang di bawah atap rumah agar kap lampu dapat menyala. Lalu nyalakan dan nikmati indahnya warna yang dihasilkan dari warna botol bekas yang terbias oleh lampu.

Emang senang, sih..... soalnya kita bisa nostalgia lagi dengan kenangn-kenangan waksktu SMA meskipun bukan dengan teman-teman satu sekolah. Jadi inget waktu masih nakal-nakalnya bolos pelajaran, melarikan diri ke kantin, waktu ngrumpi sama teman saat jam kosong, lari-lari menghindari guru kedisiplinan karena atribut seragam nggak lengkap, atau waktu becanda sama teman saat main-main waktu praktikum. Ssst.....jadi ingat waktu praktikum biologi, temenku sampe dijewer guru karena ketahuan main-main saat praktik. Hehehe......

Terus, gimana sih serunya kuliah kreatifitas saat mengusung tema ini. Hmm... tentunya kita jadi bisa lugu-luguan lagi dong jadi anak SMA yang cute, aktif,

dan menyenangkan. Seperti di bawah ini :

• Ni serunya temen-temen saat mendekor ruang kelas, biar kelihatan kayak ruang kelas waktu SMA.

  

• Aku jadi bisa lihat, gimana teman-teman waktu dulu SMA. Ternyata ada yang cupu juga.

• Pak Joko, dosen kita, jadi berubah menjadi guru fisika yang killer abis! Lihat saja betapa seriusnya dia menerangkan rumus E=m.c²

  

• Ga semua SMA menggunakan warna abu-abu putih pada seragam mereka, seperti alumni SMA 1 Bogor ini, setiap hari Senin-Selasa menggunakan seragam batik.

• Inilah wajah-wajah geng SMA kita

• Foto dulu, ya sebelum pulang sekolah.....

Banyak cara buat mendapatkan ide untuk merancang sebuah produk. Bisa dengan mengamati kondisi lingkungan sekitar, menonton film, atau mendengarkan musik. Ini merupakan salah satu cara seorang desainer dalam mendatangkan inspirasi untuk menciptakan sebuah produk yang menarik.

Kita bisa coba dengan mendengarkan berbagai musik dengan berbagai jenis aliran, sebab aliran musik yang berbeda akan mendatangkan inspirasi yang berbeda pula, akibatnya model dan nuansa produk yang kita buat akan berbeda juga.

Caranya :

1. Dengarkan dengan seksama musik yang sedang diputar. Hayati dan resapi tiap alunan nada yang kita dengar.

2. Temukan nuansa apa yang ada dalam musik tersebut. Apakah glamour, unik, lucu, menjijikkan, atau kuno.

3. Kita bisa menorehkan beberapa catatan kecil yang kita tangkap dari musik yang kita dengar, karena itu perlu kita siapkan secarik kertas sebelumnya. Boleh juga berupa gambar. Misalnya jika kita mendengarkan musik klasik, kita akan mendapatkan nuansa yang kuno, glamour, d

   an elegan. Sedangkan jika kita mendengarkan musik dangdut yang kita tangkap adalah nuansa penuh kerlap-kerlip dan pernak-pernik, lincah, centil, atau menggelitik. Sedangkan saat mendengarkan musik metal kita bisa saja menangkap nuansa yang gelap, keras, dan memaksakan.

4. Setelah menemukan nuansa musik yang kita dengar, mulai deh mendesain produk yang sesuai dengan tema music yang kita pakai. Misalnya, jika kita memakai tema musik klasik, kita akan mendesain produk yang mewah, glamour, dan elegan. Sedangkan jika kita mengambil tema musik dangdut, tentu produk yang kita desain akan lebih ramai, penuh kerlap-kerlip dan terkesan genit.

Nah, di bawah ini ada beberapa contoh topi-topi yang dibuat berdasarkan tema music yang disediakan.

• Ni topi yang dibuat dari tema musik pop. Kelihatan cerah dan ceria, cirri khas musik pop.

• Sedangkan yang ini dibuat dari tema musik metal.

  

• Topi ini kelihatan aneh. Tapi ini topi yang berhasil diciptakan setelah mendengarkan musik gending Jawa. Unik, ya....Mirip tokoh Asep dalam Asep Show.

• Ini topi buatanku. Aku ngambil tema musik klasik.

• Yang ini dia mengambil tema musik dangdut. Terlihat kerlap-kerlip dan begitu genit ya???